Profil Pesantren Kumpeh Daaru Attauhid

Profil, Visi, Misi & Tujuan

Profil Pesantren

Pondok Pesantren Kumpeh Daaru Attauhid dirintis sejak tahun 2005 oleh Tuan Guru KH. Sholahuddin Syargawi Al-Qodiri dan mulai beroperasi dengan santri yang menetap pada tahun 2008. Pada tahun 2016, pondok pindah ke lokasi baru yang lebih luas untuk menampung pertumbuhan santri dan fasilitas, dengan visi jangka panjang untuk bisa menampung ribuan santri. Pada akhir tahun 2024 Pesantren resmi memperoleh pengakuan dari Kementerian Agama Republik Indonesia berupa SK Satuan Pendidikan Muadalah Wustho dan Ulya. Pesantren ini memiliki obsesi ingin mencetak manusia yang berkualitas, sholeh, cendikiawan muslim yang berwawasan luas dan berfikir maju, berorientasi kedepan dan progresif serta mengedepankan ketauhidan dan akhlaqul karimah.

Visi Pesantren

""Menjadi pesantren unggul dalam mencetak generasi Rabbani yang tidak hanya cerdas, tetapi juga kokoh dalam akidah (Tauhid), mulia dalam akhlak (Tasawuf), dan siap berkhidmat untuk masyarakat luas.""

Misi Pesantren

  • Menyelenggarakan kegiatan pendidikan yang berorientasi pada pengembangan ilmu pengetahuan agama sebagai bekal dakwa di masyarakat.
  • Melakukan kaderisasi dan menumbuhkan jiwa kepemimpinan dalam diri setiap santri.
  • Memberikan pelatihan leadership dan wira usaha untuk mengembangkan kreatifitas, inovasi dan jiwa kompetisi siswa dalam dunia modren.

Tujuan Pesantren

  • Melahirkan lulusan yang beriman, berkarakter, kreatif, inovatif dan memiliki nilai manfaat yang tinggi di masyarakat.
  • Menghasilkan lulusan yang siap untuk mengabdi dan mengembangkan daerahnya.
  • Mewujudkan lulusan yang mampu berperan aktif dalam setiap perubahan positif dan menjadi pemimpin di masyarakat.

Sikap Pesantren

Berdiri di atas dan untuk semua golongan, bersatu dalam akidah, toleransi dalam khilafiah, berjamaah dalam ibadah.

Jenjang Pendidikan

Program Pendidikan di Pesantren Kumpeh Daaru Attauhid adalah berupa jenjang Raudhatul Athfal, Madrasah Ibtidaiyyah Tahfizh, Madrasah Ibtidaiyyah Sore, serta Satuan Pendidikan Muadalah (SPM) jenjang Wustha (setara MTs) dan Ulya (setara MA). Berdasarkan SK resmi dari Kementerian Agama RI, lulusan SPM kami mendapatkan ijazah negara yang dapat digunakan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, baik di dalam negeri maupun luar negeri.

Kurikulum Pendidikan

Kurikulum Pondok Pesantren Kumpeh Daaru Attauhid berlandaskan visi dan misi pesantren dengan penekanan pada penguasaan ilmu-ilmu syar’i dan bahasa Arab. Sistem pendidikan dilaksanakan secara berklasikal, berasrama, serta menjunjung tinggi kedisiplinan. Fokus utama terletak pada pengkajian mendalam kitab kuning (kitab turats), khususnya ilmu Tauhid, Tasawuf, dan Fiqih. Selain memperkuat aspek spiritual, santri juga dibekali ilmu alat yang kokoh, khususnya Nahwu dan Shorof. Pembelajaran dimulai dari kitab dasar Matan Jurumiyah hingga tingkat lanjut Alfiyah Ibnu Aqil. Untuk mempercepat pemahaman pada tingkat dasar, pesantren mengembangkan metode khas yang diberi nama Syajaroh Ilmu Nahwu. Metode ini membantu santri memahami struktur bahasa Arab dengan lebih sistematis, bertahap, dan mudah diingat.

Pengabdian Masyarakat dan Dukungan Komunitas

Pusat Keagamaan: Pondok ini tidak eksklusif untuk santri, melainkan berfungsi sebagai pusat kegiatan keagamaan bagi masyarakat umum melalui pengajian rutin yang terbuka untuk semua kalangan.

Gotong Royong: Pembangunan dan pengembangan pondok pesantren sangat didukung oleh partisipasi aktif dan gotong royong masyarakat, baik dalam bentuk materi, tenaga, maupun ide.

Bakti Sosial Tahunan: Setiap peringatan Maulid Nabi, pesantren secara rutin mengadakan kegiatan bakti sosial seperti santunan anak yatim, khitanan massal, Aqiqah massal dan pemeriksaan kesehatan gratis sebagai wujud kepedulian kepada masyarakat sekitar.

Wirausaha dan Kemandirian

Unit Usaha: Untuk menopang operasional dan ketahanan pangan, pondok mengembangkan berbagai unit wirausaha, antara lain lahan persawahan, Kopontren (Koperasi), dan peternakan ikan (keramba dan bioflok).

Tujuan: Program wirausaha ini tidak hanya bertujuan untuk kemandirian ekonomi pondok, tetapi juga untuk mendidik santri menjadi pribadi yang tangguh dan siap terjun ke masyarakat.